Air Terjun
Bedawat-Unga #5
From Serimbu with
LOVE
9-12 September 2016
MY FEET MY ADVENTURE…
Petualangan
kali ini memberi nuansa baru. Nuansa CINTA. Kami sebut anggota ini, bukan lagi
KOPASKA, tapi KOPASCIN (Komando Pasukan Cintah….)
1
jam sebelum keberangkatan baru bisa dipastikan peserta yang ikut, karena saat
itu kabarnya lagi banjir di hulu serimbu dan pasti jalan hancur.
Tapi
kami IMAN-i untuk terus saja. Dari Sekolah Kristen Makedonia 9 orang, ditambah
2 guide. Salah satunya adalah sahabat lama yang selalu peduli dengan tempat
ini, HEDI. Beberapa anggota baru pertama kali ketempat ini.
Perjalanan menuju DANGE AJI (rumah Hedi)
Karena
berangkat sore, kami berencana menginap dulu di rumah Hedi di Dange Aji.
Besoknya baru kami On the Way ke Dange Pijan dan melakukan pendaftaran.
Bersyukur,
beberapa gagasan 4 tahun lalu sudah mulai di praktikkan di pos awal ini.
Perjalanan menuju DANGE PIJAN
Lebih
afdol lagi bila pengurusnya Karang Taruna, sehingga bisa diberdayakan potensi
pemudanya. Uang pendaftaran yang terkumpul bisa untuk perbaikan infrastruktur
sederhana dan operasional.
1
hal lagi yang perlu diperbaiki, menurut pengalaman kami waktu itu. Karena kami
sudah membawa Guide dari Dange Aji, maka
sebenarnya pengunjung diberi opsi untuk tidak menggunakan jasa guide lagi
karena akan membebani secara materi. Tapi kami hargai maksud mereka, agar ada
yang mewakili dan bertanggung jawab dari warga desa terdekat, begitu alasan
mereka.
POS awal...
Satu peristiwa yang menyenangkan hati adalah…
Ketika kami bergotong royong memasang spanduk bertema lingkungan sebagai media informasi bagi pengunjung dan warga desa. Terkhusus bertema pelestarian lingkungan. Trims untuk TRIKO yang sudah membuatnya, serta rekan2 yang patungan dan memasangnya. 2 spanduk ini mimpi yang terwujud sejak 2 tahun sebelumnya.
Bila di awal petualangan kami 4 tahun sebelumnya kami membawa papan kayu Bengkirai bertuliskan, “Jangan Bunuh Engang”, “Jangan Coret Batu”, dsb. NIAT KAWAN2 waktu itu saya acungi JEMPOL dehhhh (Unga Bedawat #3). Karena itu kami kali ini membawa yang ringan dan mudah2 an awet.
Spanduk yang satu lagi kami pasang di basecamp.
BERKARYA dulu...
Perjalanan
pergi sudah membawa korban….
Botol
minum isi ulang terjatuh ketika kawan bermain AMERICAN FOOTBAL (mengoper ke
kawan di ujung dengan cara dilempar) ketika melewati sungai deras ini. Mudah2an
dilain waktu akurasi passingnya bisa diperbaiki.
Selain
itu perjalanan berangkat cukup lancar.
Beberapa
misi kami ditempat ini adalah:
Mengantar
rekan2 ke bawah air terjun Unga, mendaki hulu Bedawat, pasang spanduk di
basecamp, dan tentu saja mencari IKAN segar.
BASECAMP
Setiap
momen penting di alam, selalu melahirkan komitmen penting.
Saya
teringat perjalanan sebelumnya, ketika beberapa rekan berencana menikah…nah
setelah pergi ke tempat ini terwujud juga nikahnya.
Pun
demikian dengan dengan perjalanan ini, saya berharap perjalanan fisik ini menjadi
perjalanan batin bagi rekan2 untuk membuat komitmen penting dalam habitatnya
masing2.
MENDAKI AIR TERJUN UNGA
MENDAKI HULU AIR TERJUN BEDAWAT
Beberapa
hammock kami pasang di sekitar basecamp, sehingga 2 tenda dome cukup luas
ditiduri 2 orang sekalipun.
PERJALANAN
ini cukup MAHAL…apa sebab?
Selain barang2 penting seperti sandal dan botol air
minum hanyut, kehilangan yang lain adalah:
1.
Selama petualangan saya pribadi sampai yang kelima ini belum sekalipun saya
mengalami air pasang.
Malam
hari pukul satu sayup2 saya mendengar air begitu dekat dengan hammock kami.
Benar saja. Air yang biasanya berjarak 4 meter, kali ini tinggal setengah meter
saja!!!!
Segera
dapur dan peralatan kami evakuasi, tapi beberapa baju dan alat pancing sudah
raib.
2.
Ketika ada tim lain yang akan pulang saya menawarkan diri untuk memfotonya
dengan background spanduk kami. Saya harus memfotonya dengan setengah badan masuk
ke sungai. Saya tidak sadar dikantong masih ada hp saya sendiri yang belum
bersertifikat IP70 (tahan terhadap apapun-termasuk tahan gigitan nyamuk)….alhasil
setelah mentas baru sadar.
Sebenarnya
HP ini cukup bandel, tapi menyerah juga di perjalanan pulang. Mati total. Ganti
LCD 600 rb di Ngabang, eh rusak lagi. Finally ganti LCD di Madiun waktu pulang
ke Jawa bulan Juli 2017 dengan harga servis yang lebih murah. Sudah OK, mudah2
awet, AMINNNNN.
PASANG SPANDUK
GO HOME
Summary…
Hanya
bisa berharap dan memantau dari kejauhan akan KEASRIAN tempat ini.
Saya
mewanti2 rekan2 pengunjung dan terkhusus pemuda di desa terdekat untuk menjaga
air terjun SORGA ini (seperti ANGEL falls nya Venezuela).
Semoga
kearifan lokal tetap dipertahankan dengan 1 tujuan, bahwa anugrah “alam ini
bukan warisan nenek moyang semata, tapi titipan ANAK CUCU kita kelak”
Uang
tidak akan bisa mengembalikan kehancuran dengan instant dan sempurna seperti
awal mulanya….itupun kalau ada yang peduli.
So….sebelum
PARADISE FALLs Serimbu ini menjadi seperti film “THE LORAX”…ketika satu bibit
pohon saja begitu LANGKA….
Mudah2
an tidak.
Jadi...kapan kita kemana?